masukkan script iklan disini
Bhayangkara investigasiIndonesia
Bitung, 10 Oktober 2025 — Kepolisian Resor (Polres) Bitung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2025. Memasuki hari ketiga perhelatan budaya dan pariwisata terbesar di Kota Bitung ini, ratusan personel diterjunkan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan aman.
Kegiatan pengamanan ini dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan unsur TNI AL dari Satrol Kodaeral VIII Bitung, Kodim 1310 Bitung, Yon Marhanlan, serta dukungan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Kota Bitung. Kolaborasi lintas instansi ini menjadi bukti nyata sinergitas antar lembaga dalam menciptakan suasana yang kondusif selama festival berlangsung.
Menurut Kabag Ops Polres Bitung, Kompol Karel Tangay, SH, pihaknya telah menurunkan sekitar 121 personel gabungan sejak hari pertama pembukaan pada 8 Oktober 2025. “Kami ingin masyarakat dan wisatawan yang hadir dapat menikmati setiap momen FPSL dengan rasa aman dan nyaman. Itu prioritas kami,” ungkap Kompol Karel.
Ia menambahkan, seluruh personel pengamanan ditempatkan di titik-titik strategis, termasuk di area Satuan Kapal Patroli Kodaeral VIII Bitung yang menjadi pusat kegiatan festival. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan sekaligus memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat jika terjadi situasi darurat.
Sementara itu, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK., MH menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberikan rasa tenang dan memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. “Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat agar FPSL 2025 menjadi momentum positif bagi pariwisata dan kebanggaan warga Bitung,” ujarnya.
Dengan pengamanan yang disusun secara matang dan kolaboratif, diharapkan suasana Festival Pesona Selat Lembeh 2025 tetap kondusif hingga hari penutupan. Polres Bitung berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan masyarakat yang berdampak pada peningkatan ekonomi, wisata, dan citra positif Kota Bitung di mata nasional maupun internasional. Red
